UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V TENTANG KONSEP GAYA GESEK DENGANMENGGUNAKAN METODE PERCOBAAN :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VSD Negeri Selaawi Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil kajian dan pengamatan langsung di kelas pada Sekolah Dasar Negeri Selaawi yang menunjukan bahwa pembelajaran IPA di sajikan dengan menggunakan metode ceramah denuan keterhbatan siswa yang sangat minim. Upaya melibatkan siswa dalam melakukan percobaan, mengembangkan diskusi kelompok maupun diskusi kelas masih kurang, target dalam pembelajaran IPA cenderung lebih mengarahkaiL pada ketuntasan penyampaian materi, tanpa memperhatikan keterlibatan siswa siswa dalam pembelajaran, akibatnya pemahaman konsep siswa menjadi rendah serta tmak menumbuhkan kemampuan IPA yang hams dimiliki siswa yaitu Reterampiian Proses Sains dan Sikap Ilmiah siswa. Dengan demikian ada ketidak sesuaian antara tuntutan kurikulum dengan kenyataan yang terjadi di lapangan Berdasarkan pennasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk membenkan alternatif metode pembelajaran yang dapat menumbuhkan keterampilan proses sams dan sikap ilmiah siswa serta dapat meningkatnya hasil belajar dan pemahaman siswa, melalui penerapan metode percobaan Tujuan khusus yang mgui dicapai adalah mendeskripsikan kei.dala apa saja yang menyebabkan rendahnya pemahaman siswa, mendeskripsikan iangkah-Iangkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa, mengetahui sejauhmana pengaruh metode percobaan terhadap pemahaman siswa pada konsep gaya gesek. Metode penelitian yar.g digunakan adalah Ienehtian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam tiga siklus tmdakan. Materi yang disampaiakan dalam pembelajaran pada penelitian ini adalah pokok bahasan gaya gesek. Lokasi penelitian di Sekolah Dasar Negeri Selaawi Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur. Subyek penelitian adalah siswa kelas V sebanyak 17 orang di SD terscbut. Instrumen yang digunakan adalah tes lembar observasi, wawancara, catatan lapangan, serta kamera. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran IPA melalui metode percobaan dapat meningkatkan pemahaman siswa. Dapat dilihat pada hasil evaluasi siswa tiap siKltis mcngalami peningkatan, siklus I berada pada 54.7%, pada siklus II 67% dan pada siklus III 75.2%. Hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran menunjukan penini>katan, untuk gum pada siklus I 0% siklus II 86.66% dan siklus III 93.33%, sedangkan aktivitas siswa siklus I 70/o siklus II 76,66 %dan siklus III 96.66 %. Sikap ilmiah siswa pada siklus 1 66 /o siklus II 72.33% dan s.lkius III 79.33%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat beimanfaat bagi guru dalam memperluas pengetahuan dan wawasan dalam nmgka pengembangan ilmu dan memecahkan masalah nvata di lapangan serta dapat dijadikan gamharan dalam proses pembelajaran di kelas