POLA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIDALAM KELUARGA YANG DISELENGGARAKAN OLEH ORANGTUA : Studi Kasus Terhadap Keluarga-Keluarga Di RW 09 Kelurahan Sarijadi Kecamatan Sukasari Kota Bandung

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi setiap individu. Keberhasilan dan kegagaian seorang anak dalam proses tumbuh kembangnya, tergantung dari perlakukan yang didapatnya didalam keluarga khususnya orang tua. Seorang anak akan mendapatkan kesempatan tumbuh dan berkembang dengan optimal ketika kapasitas orang tua memadai dalam menididik anak. Masa golden age's setiap anak perlu dimanfaatkan dengan baik untuk merangsang setiap potensi bawaan anak agar dapat berkembang secara optimal. Tujuan penelitian ini adaiah untuk mendapatkan gambaran mengenai profii orangtua sebagai penyelenggara pendidikan dalam keluarga, menggambarkan pembagian tugas antara suami-istri dalam melaksanakan pendidikan dalam keluarga, menggambarkan nilai/keterampilan yang diajarkan kepada anak melalui pendidikan dalam keluarga, serta langkah-langkah yang ditetapkan untuk mewujudkan tujuan pendidikan dalam keluarga. Landasan teori yang berkaitan dengan penelitian ini bahwa, hanya dari orang tua yang berkualitas dan melalui pembinaan yang baik dan benar akan terwujud dan berkembang generasi penerus yang unggul dan mampu bersaing dalam kehidupan ini (Yacub: 9,2005). Teori selanjutnya pendidikan yang baik dalam masa bayi hingga balita, akan memberikan dampak yang sangat besar dikemudian hari (Hogg 2004). Teori lain yang menegaskan penelitian ini manusia menjadi manusia karena pendidikan, dan intisari pendidikan adaiah pemanusiaan manusia muda yang pada dasarnya bersumber dari keluarga, (Immanuel Kant dalam Drikarya, 1992:78). Penelitian ini diselenggarakan di RW 09 kelurahan Sarijadi Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Subjek penelitan dalam penelitian ini ialah sebanyak 5 keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adaiah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitain ini melalui observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis dalam lima keluarga, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) terdapat variasi jenjang jenjang pendidikan yang ditempuh oleh suami-istri, begitu pula dengan aktifitas keseharian diantara mereka. 2) peran ibu dalam mendidik anak lebih besar dari pada peran ayah. 3) pendidikan dladalam keluarga lebih menfokuskan pendidikan yang berkaitan dengan agama dan moral (sopan santun) kepada anaknya. Adapun pendidikan yang berkaitan dengan kognitif keluarga lebih mempercayakannya ke lembaga PAUD. 4). Tahapan yang ditempuh untuk mewujudkan tujuan pendidikan keluarga adaiah dengan melakukan pelibatan dan pembiasaan kepada anak secara terus menerus