PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Suatu Kasus Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 106 Jakarta

Penelitian ini mengenai Pengaruh Motivasi Belajar dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi (Suatu Kasus Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 106 Jakarta). Penelitian ini untuk mengetahui empat hal, yaitu (a) Bagaimana gambaran motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 106 Jakarta; (b) Bagaimana gambaran kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 106 Jakarta; (c) Bagaimana gambaran prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 106 Jakarta; (d) Berapa besar motivasi belajar dan kebiasaan belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 106 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian sampel dengan teknik pengambilan sampel berdasarkan simpel random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah deskriptif dan verifikatif. Cara mengumpulan data mengenai Motivasi Belajar dan Kebiasaan Belajar Siswa menggunakan angket tertutup dan terstruktur dengan model skala likert, sedangkan data Prestasi Belajar diperoleh dari kantor Tata Usaha sekolah dengan melihat nilai rata-rata Tes Blok I (UTS) dan Tes Blok II (UAS) tahun pelajaran 2007/2008. Analisis data dimulai dengan menskor setiap jawaban angket, kemudian uji validitas dengan rumus product moment dan reliabilitas dengan rumus alpha. Selanjutnya adalah uji normalitas data menggunakan teknik Chi Kuadrat dengan didahului pengubahan data ordinal ke dalam data interval menggunakan MSI {Methods Successive Interval). Langkah berikutnya adalah uji homogcnitas diikuti dengan analisis Regresi Bcrganda dan menguji hipotesis dengan uji F Hitung. Setelah dilakukan analisa data dengan perhitungan koefisien regresi linier berganda, didapatkan adjusted R Square sebesar 66,1%. Hal ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh motivasi belajar dan kebiasaan belajar sebesar 66,1%, sedangkan sisanya 33,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Melalui perhitungan uji F didapatkan hasil Fhitung sebesar 59,524 dengan nilai Fmbe] sebesar 3,158 pada taraf signifikansi 0,05, hal ini menunjukan bahwaF/H.,(mg>Ftflte, yang berarti motivasi belajar dan kebiasaan belajar sccara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi. Motivasi belajar siswa di SMA Negeri 106 Jakarta presentasenya 70,49% siswa pada kriteria tinggi, hal ini berarti banyak siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi. Sedangkan kebiasaan belajar siswa di SMA Negeri 106 Jakarta presentase siswa sebanyak 55,74% pada kriteria sedang. Hal ini berarti kebiasaan belajar siswa cukup baik. Prestasi belajar siswa SMA Negeri 106 Jakarta pada mata pelajaran akuntansi 78,69% berada di antara nilai 3,4 hingga 6,7 dan siswa yang berada pada standar ketuntasan minimal hanya sembilan responden atau sekitar 14,75%, sedangkan standar ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah adalah tujuh. Hal ini berarti masih banyak siswa yang nilainya di bawah standar ketuntasan minimal. Dalam kesempatan ini, penulis ingin memberikan rekomendasi untuk memperoleh prestasi belajar yang baik pada mata pelajaran akuntansi, maka akan lebih baik apabila siswa meningkatkan motivasi belajar dan memperbaiki kebiasaan belajamya. Untuk guru supaya bisa lebih merangsang dan menumbuhkan perhatian dan motivasi belajar siswa dengan berbagai cara serta memberikan teladan yang baik kepada siswa. Dengan memberi teladan yang baik pada siswa akan mempengaruhi kebiasan belajar yang baik pula pada siswa