PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA YANG MENGGUNAKAN PETA KONSEP DENGAN KOMIK ILMIAH PADA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan media komik ilmiah dengan peta konsep dan pengaruhnya terhadap perubahan hasil belajar siswa pada pembelajaran sistem peredaran darah pada manusia. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMA kelas XIIPA 1 sebanyak 40 siswa dan XI IPA 2 sebanyak 35 siswa di SMA Negeri 7 Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah soal objektif piiihan ganda dan angket. Tes tertulis dengan menggunakan soal objektif dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan untuk mengetahui adanya perubahan pemahaman siswa yang diindikasikan dengan hasil bejajar. Angket digunakan sebagai instrumen tambahan untuk mendapatkan data penunjang mengenai persepsi siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan. Hasil belajar yang diukur adalah nilai pretest, postest, dan N-gain. Hasil penelitian menunjukkan •bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dari kedua perlakuan. Anaiisis data hasil penelitian menunjukkan nilai rata - rata N-gain pada kelas komik ilmiah adalah 0,33 dan nilai rata-rata N-gain pada peta konsep sebesar 0,3085. Rata-rata nilai postest pada kelas peta konsep adalah 70,275 yang termasuk kedalam kategori "Cukup", sedangkan rata-rata nilai posttest padakelas komik ilmiah adalah 60,18 yang juga berada pada kategori "Cukup". Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa seluruh siswa (100%) yang menggunakan media peta konsep mendapatkan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar, sedangkan 97,15% dari siswa yang menggunakan media komik ilmiah mendapatkan pengaruh positif dan 2,85% siswa mendapatkan pengaruh yang negatif terhadap hasil belajar. Pada umumnya kedua media tersebut sudah cukup baik untuk digunakan sebagai media pembelajaran