Prarancangan Pabrik Asam Oksalat dari Molases dan Asam Nitrat dengan Kapasitas 5.000 Ton/Tahun

Perkembangan Industri di Indonesia semakin hari mengalami peningkatan, baik dari segi jumlah maupun keanekaragamannya. Seiring dengan perkembangan industri tersebut, terjadi pula peningkatan kebutuhan pada bahan baku dan bahan pembantu dalam proses produksi. Namun untuk memenuhi kebutuhan tersebut saat ini Indonesia masih melakukan impor dari luar negeri. Salah satu bahan baku yang masih banyak di impor adalah Asam Oksalat. Berdasarkan hal tersebut maka mendirikan pabrik Asam Oksalat di Indonesia sangat diperlukan guna mengurangi jumlah impor dan memiliki peluang ekspor yang besar. Pabrik Asam Oksalat ini direncanakan didirikan di daerah Kawasan Industri Lampung (KAIL) Kecamatan Tanjung Bintang dan menghasilkan produk sebanyak 5.000 Ton/Tahun, Proses yang digunakan dalam prarancangan pabrik Asam Oksalat ini adalah Oksidasi Glukosan dengan senyawa Asam Nitrat menggunakan Continous flow Strred-Tank Reactor (CSTR). Pabrik ini direncanakan sudah mulai beroperasi pada tahun 2024, berdasarkan hasil analisa kelayakan Pabrik Asam Oksalat, jangka waktu pengembalian modal adalah 1 tahun 4 bula