Pembuatan Kompos Dari Bonggol Batang Pisang Untuk Pemanfaatan Limbah Pohon Pisang di Rumah Kompos Prima Harapan Kota Bekasi

Tanaman pisang mempunyai bagian yang kurang diminati untuk di konsumsi salah satunya adalah berada pada dibagian bonggol batang pisang (golbapi). Timbulan limbah golbapi bersumber dari perkebunan yang di miliki oleh masyarakat di Kecamatan Bekasi Utara. Timbulan sampah organik dan timbulan sampah dari limbah golbapi merupakan salah satu sumber pencemaran yang berdampak kepada pencemaran udara, dan pencemaran tanah jika dibiarkan begitu saja, karena akan menghasilkan sumber penyakit. Pengolahan alternatif untuk timbulan sampah organik dan sampah golbapi dilakukan dengan cara mendaur ulang timbulan sampah tersebut menjadi kompos dengan menggunakan metode Takakura, karena metode Takakura merupakan metode pengomposan yang dapat dilakukan secara sederhana, cocok untuk yang tidak memiliki lahan yang luas. Pembuatan kompos mengacu kepada baku mutu yang terdapat di dalam SNI 19-7030-2004 dan Permentan Nomor 70 Tahun 2011. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui kompos organik memiliki kandungan C-organik yang baik 23,29%, dan kompos golbapi memiliki kandungan Mangan yang baik 52 mg/kg Dengan adanya pengolahan sampah organik dan sampah golbapi ini diharapkan dapat meminimalisir sampah yang tidak terolah. Kompos tersebut dapat membantu sebagai media tanam penghijauan di Kota Bekasi, dan dapat digunakan oleh masyarakat umu