Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji Sebagai Inhibitor Korosi Pada Berbagai Jenis Logam Dalam Larutan NaCl

Pada penelitian ini inhibitor korosi yang digunakan ialah ekstrak daun jambu biji, medium korosif yang digunakan ialah larutan NaCl dan logam yang digunakan yaitu Aluminium, besi dan baja dengan variasi volume inhibitor 0%;10% dan 20% dengan waktu perendaman selama 6 hari. Karakterisasi yang diuji meliputi pengujian laju korosi menggunakan metode Weight loss, efisiensi inhibitor, pengukuran densitas, pengujian kekerasan dengan menggunakan metode Vickers dan karakterisasi permukaan sampel menggunakan OM (Optical Microscope). Dari hasil pengukuran diperoleh bahwa penambahan inhibitor 20% kedalam media korosi memberikan hasil terbaik. Nilai laju korosi pada aluminium, besi dan baja dengan penambahan inhibitor 20% secara berturut-turut yaitu 11,1309 mpy; 9,0750 mpy dan 7,2671 mpy. Nilai efisiensi inhibitor dengan konsentrasi inhibitor 20% pada aluminium, besi dan baja secara berturut-turut yaitu 64,28%; 75,83% dan 70,36%. Nilai densitas dengan penambahan inhibitor 20% pada Aluminium, besi dan baja secara berturut-turut yaitu 2,2910 gram/cm3 ;8,1139 gram/cm3 dan 7,9717 gram/cm3 . Nilai kekerasan dengan penambahan inhibitor 20% pada Aluminium, besi dan baja secara berturut-turut yaitu 78,0397 kg/mm2 ; 164,4267 kg/mm2 dan 359,8171 kg/mm2 . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan inhibitor kedalam medium korosif sangat efektif dalam menurunkan laju korosi pada logam, sehingga kerusakan yang terjadi pada logam semakin sedikit