Pemenuhan Hak Restitusi Anak Korban Tindak Pidana Eksploitasi Seksual (Studi Kasus Putusan Nomor 421 K/PID.SUS/2015)

Penelitian ini berjudul “Pemenuhan Hak Restitusi Anak Korban Tindak Pidana Eksploitasi Seksual (Studi Kasus Putusan Nomor 421 K/PID.SUS/2015)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pemenuhan hak restitusi anak korban tindak pidana eksploitasi seksual. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif. Temuan yang ada dalam hal ini merupakan putusan hakim berkekuatan hukum tetap yang dianalisis untuk menjawab rumusan masalah. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa mekanisme pemenuhan hak restitusi anak korban tindak pidana eksploitasi seksual dalam putusan nomor 421 K/PID.SUS/2015 didasarkan atas ketentuan hukum acara pidana yang berlaku. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peraturan tentang restitusi belum memenuhi jaminan terhadap hak-hak anak sebagai korban dikarenakan peraturan tersebut masih terdapat kekaburan dan belum terlalu jelas dalam memberikan mekanisme tentang pelaksanaan restitusi. Hasil studi selanjutnya bahwa pemenuhan hak restitusi terhadap anak korban tindak pidana eksploitasi seksual belum terpenuhi, dikarenakan masih terdapat banyaknya kendala, salah satunya dikarenakan anak tersebut belum mengetahui hak-hak yang dapat diperolehnya sehingga anak tersebut tidak mengajukan restitusi