Kontribusi Spiritualitas terhadap Kebermaknaan Hidup Masyarakat Waru Maluku Tengah yang Menjalankan Ritual Mori Tari Mori Uknu

Budaya lokal adalah sebuah sarana yang dalam penerapan nilai-nilainya mengahasilkan kekuatan serta harapan yang membentuk masyarakat lokal pada sebuah tujuan kehidupan yang bermakna yang tidak terlepas dari perannya dalam lingkungan masyarakat dan alam sekitar. Namun dalam perkembangan ilmu pendidikan dan teknologi, nilai-nilai kebudayaan yang justru menjadi ciri khas kearifan lokal mulai terkisis. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi spiritualitas terhadap kebermaknaan hidup masyarakat Waru yang menjalankan ritual Mori Tari Mori Uknu. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain regresi sederhana. Penelitian melibatkan 77 partisipan usia 18-39 tahun dengan menggunakan teknik incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan skala (kuesioner) spiritualitas dan skala kebermaknaan hidup. Hasil penelitian menunjukan adanya kontribusi spiritualitas terhadap kebermaknaan hidup masyarakat Waru yang menjalankan ritual Mori Tari Mori Uknu (thitung = 11,331 dan sig. = 0,000), dengan kontribusi sebesar 63,1%. Kata Kunci: Spiritualitas; Kebermaknaan Hidup; Ritual Mori Tari Mori Ukn