PERANCANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENCEGAHAN TINDAKAN SELF-HARM PADA KALANGAN PELAJAR

Self-harm merupakan perilaku yang meliputi aksi menyakiti sendiri seperti cutting, menggigit tangan, menjambak rambut, membenturkan kepala di tembok hingga kebiasaan mengkonsumsi alkohol berlebihan dst. Maraknya bermunculan kasus self-harm pada situs lokal menunjukan gambaran besarnya jumlah dari pelaku yang ada, tidak terdata dan belum terbantu oleh pelayanan kesehatan mental. Seturut dengan pernyataan inilah dilakukan perancangan komik sebagai media informasi pencegahan tindakan self-harm pada kalangan pelajar, untuk memberikan penjelasan seputar perilaku self-harm, agar target sasaran dapat meraih kesadaran atas dampak buruk dari self-harm bagi kesehatan mental dan fisikal. Menggunakan metode penelitian Mixed Method, analisis 5W+1H. Pemilihan komik digital sebagai media informasi karena dapat melibatkan pembaca lebih erat dalam memahami konteks dari materi yang disampaikan, serta kemudahan akses bagi pembaca.Self-harm is behavior that includes acts such as cutting, biting hands, pulling hair, banging head against walls to the habit of consuming excessive alcohol and so on. The rise of self-harm cases emerging on local websites shows a picture of a larger number of existing perpetrators, those who weren’t recorded and haven't been assisted by mental health services. In line with this statement, designing comics as an information medium for preventing self-harm among students, to provide explanations about self-harm behavior, so the target audience can gain awareness of the negative effects of self-harm on mental and physical health. The research method used are Mixed Method and 5W+1H. The selection of digital comics as an information medium because it involves readers more closely in understanding the context of the material presented, as well as the ease of access for readers