RESILIENSI AKADEMIK DAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA

Sistem pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19, nampaknya telah menimbulkan problematika mental bagi seluruh peserta didik termasuk mahasiswa. Jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang, diprediksi dapat mengakibatkan mahasiswa mengalami stres akademik. Apabila stres akademik tidak dapat diatasi, maka pencapaian prestasi akan semakin sulit dicapai oleh mahasiswa. Untuk itu, perlu adanya kemampuan resiliensi mahasiswa khususnya berkaitan dengan kegiatan akademik, sehingga diharapkan dapat mengatasi kesulitan-kesulitan akademik salah satunya mengatasi stres akademik. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara resiliensi akademik dengan stres akademik pada mahasiswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Sebanyak 304 mahasiswa yang menjadi partisipan penelitian dengan menggunakan teknik incidental sampling. Pengukuran penelitian menggunakan Skala Resiliensi Akademik ( = 0,861) dan Educational Stress Scale for Adolescent ( = 0,841). Metode analisis data penelitian menggunakan uji korelasi dari Spearman Rho’. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan negatif signifikan antara resiliensi akademik dengan stres akademik pada mahasiswa (r = 0,006 dan sig. = 0,460). Hal ini mengindikasikan bahwa resiliensi akademik bukan menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan meningkat atau menurunnya tingkat stres akademik yang dialami oleh mahasiswa. Bagi mahasiswa, harus dapat belajar menikmati setiap situasi pembelajaran yang dialami agar dapat menerapkan coping stress yang tepat yang berasal dari dalam diri maupun dengan mencari dan menemukan dari lingkungan sekitar.The online learning system during the COVID-19 pandemic seems to have caused mental problems for all learners, including university students. If it occurs over a prolonged period of time, it is predictable that academic stress would be very likely to happen. If this academic stress cannot be overcome, the accomplishment will be even more difficult for students to achieve. Therefore, students’ resilience ability is crucially needed, especially related to academic activities in overcoming academic difficulties such as overcoming academic stress. Thus, the purpose of this study is to identify the relation between students’ academic resilience and academic stress. The method used is quantitative with a correlational design. A total of 304 students participated in this study using incidental sampling technique. The research measurement used the Academic Resilience Scale ( = 0.861) and the Educational Stress Scale for Adolescent ( = 0.841). The research data analysis method used a correlation test from Spearman Rho'. The result shows that there was no significant negative relationship between academic resilience and academic stress were found in students (r = 0.006 and sig. = 0.460). This indicates that academic resilience is not one of the factors related to the increasing or decreasing of academic stress level experienced by students. For them, they must be able to learn to enjoy every learning situation experienced in order to apply the right coping stress that comes from within them, and by searching and finding in the surroundings