Pemanfaatan Digital Marketing sebagai Strategi Bisnis (Studi Kasus pada Café dan Resto di Manado)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat sistem transaksi dan pemasaran menjadi lebih mudah. Hal tersebut dibutuhkan untuk café dan resto dimasa pandemic saat ini sehingga semua pelaku usaha café menggunakan digital marketing sebagai strategi untuk membantu penjualan ditengah pandemi covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan café dan resto yang berdiri sebelum adanya pandemic 19 dan setelah adanya pandemic 19. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan survei dan wawancara kepada pemilik-pemilik café dan resto dan para pelanggan. Adapun unit analisisnya adalah pemilik Doblas Coffee and Eatery yang memiliki umur usaha satu tahun dan pemilik Gudang Imaji Kopi yang telah menjalankan usahanya selama lima tahun. Kedua café tersebut telah menjalankan digital marketing, namun pembedanya adalah Doblas Coffee and Eatery menjalankannya pada saat pandemi covid 19, sedangkan Gudang Imaji Kopi menjalankan sebelum terjadinya covid 19. Adapun data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen dari pemilik café dan resto. Penelitian ini mengambil data kepada 6 narasumber yaitu karyawan, pelanggan dan pemilik usaha. Masingmasing café mengambil 3 narasumber. Hasil penelitian ini menunjukan adanya inovasi, meningkatan jumlah pelanggan, meningkatkan pelayanan dan memperkuat customer engagement.The development of science and technology makes the transaction and marketing system easier. This is needed for cafes and restaurants during the current pandemic so that all café business actors use digital marketing as a strategy to help sales in the midst of the Covid 19 pandemic. This study aims to compare cafes and restaurants that were established before the pandemic 19 and after the pandemic 19. The data used in this study are primary data and secondary data. Primary data is obtained by surveys and interviews with café and restaurant owners and customers. The unit of analysis is the owner of Doblas Coffee and Eatery which has a business age of one year and the owner of Gudang Imaji Kopi which has been in business for five years. Both cafes have run digital marketing, but the difference is that Doblas Coffee and Eatery ran it during the covid 19 pandemic, while Gudang Imaji Kopi ran it before covid 19 occurred. Secondary data is obtained from documents from café and restaurant owners. This research took data from 6 resource persons, namely employees, customers and business owners. Each café took 3 sources. The results of this study indicate innovation, increasing the number of customers, improving services and strengthening customer engagement