Pengembangan Media POVIDTIF (Power Point Video Iteraktif) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang sangat penting untuk dikembangkan dalam pembelajaran. Kurangnya pengembanga media pembelajaran inovatif di sekolah dapat berpengaruh terhadap pembelajaran dan kemampuan berfikir peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media POVIDTIF (Power Point Video Interaktif) untuk meningkatan kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan memadukan langkah penelitian Sugiyono dan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi materi memperoleh presentase sebesar 70,5%, validasi pembelajaran memperoleh presentase 80%, dan hasil validasi media memperoleh presentase 79,5%. Hasil Uji Coba Lapangan dapat diukur dari hasil Pretest dan Postest siswa. Hasil Pretes menunjukkan bahwa siswa dengan nilai tuntas ≥75 sebesar 19% atau sebanyak 5 siswa, sedangkan siswa dengan nilai tidak tuntas atau <75 sebesar 81% sebanyak 21 siswa. Berbeda dengan hasil Postest yang menunjukkan bahwa siswa yang tuntas dengan nilai ≥75 sebesar 81% sebanyak 21 siswa. Sedangkan siswa yang tidak tuntas dengan nilai <75 sebesar 19% sebanyak 5 siswa.Learning media is a very important component of learning to be developed in learning. The lack of developing innovative learning media in schools can affect the learning and thinking abilities of students. This study aims to develop POVIDTIF media (Power Point Video Interactive) to improve critical thinking skills in thematic learning in elementary schools. This research uses the type of research and development or Research and Development (R&D) by combining the research steps of Sugiyono and ADDIE. The results showed that the results of material validation obtained a percentage of 70.5%, learning validation obtained a percentage of 80%, and the results of media validation obtained a percentage of 79.5%. The results of the Field Trial can be measured from the results of the students' Pretest and Posttest. Pretest results showed that students with a complete score of ≥75 were 19% or as many as 5 students, while students with incomplete grades or <75 were 81% as many as 21 students. In contrast to the results of the Posttest which showed that students who completed with a score of ≥75 by 81% were 21 students. While students who did not complete with a value of