KAJIAN SPRITUALITAS KEWIRAUSAHAAN TERHADAP PERTUMBUHAN IMAN JEMAAT PENGOLAHAN LADANG JERUK GBKP RUNGGUN SARIBU JANDI MASA PANDEMI COVID_19

Gereja secara keseluruhan akan membawa manusia untuk datang berkumpul bersama sebagai keluarga Allah. Ibarat sebuah keluarga, gereja di sini digambarkan memiliki hubungan antar anggotanya seperti saudara dalam sebuah keluarga. Sebagai wujud dari keluarga Allah tentu tidak hanya berhenti dalam satu tujuan, namun sesuatu yang disebut keluarga hadir dalam situasi apapun. Gereja harus mampu memposisikan diri antara hubungan dengan Allah dan kepentingan sosial manusia itu sendiri. Dengan perkembangan dunia, gereja juga harus siap dalam menghadapi situasi buruk bagi setiap jemaat dan gereja, sehingga kehadiran gereja benar-benar terlihat sesuai dengan tugas dan fungsi gereja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan spiritualitas jemaat pengelola jeruk GBKP Runggun Saribu Jandi dalam situasi covid_19 yang dimana jemaat dapat menuntaskan sebuah masalah ekonomi gereja dan juga mampu memajukan gereja ditengah-tengah situasi pandemi dengan memberdayakan manusia melalui suatu kewirausahaan. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah GBKP Runggun Saribu Jandi, Kec. Silima huta, Kab. Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik wawancara. Informan yang dipilih yaitu mewakili dari Penatua emeritus, Penatua, Diaken, Kaum Bapa, Kaum Ibu, Pemuda dan masyarakat Desa Saribu Jandi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kurang lebih semua informan memiliki pendapat yang sama mengenai tujuan dan alasan untuk mengambil bagian dalam menuntaskan masalah ekonomi gereja di masa covid_19. Jemaat percaya bahwa masalah gereja adalah masalah bersama dan dituntaskan bersama-sama, sehingga apapun yang menjadi tujuan demi kebaikan gereja maka jemaat siap untuk bekerja sama dan bertanggung jawab kepada diri sendiri dan bagi Allah