ANALISIS IMPLEMENTASI PKH DI MASA PANDEMI COVID 19 TAHUN 2020 (STUDY KASUS KECAMATAN ARGOMULYO SALATIGA)

Tulisan ini bertujuan Menggambarkan Implementasi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga di masa pandemi Covid 19. Masalah difokuskan pada pelaksanaan Program Keluarga Harapan di masa Pandemi Covid 19. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari Merilee S. Grindle dengan konteks Implementasi Kebijakan. Data-data dikumpulkan melalui wawancara dilapangan dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa 1) Kekuasaan, kepentingan, dan strategi aktor yaitu menjalankan tugas dan kewajiban dengan melaksanakan penyusunan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pemantauan, evaluasi. 2) Karakteristik Lembaga dan Penguasa: Dinas Sosial Lembaga bergerak di bidang peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan Sosial. Kecamatan Argomulyo menjadi Objek atau tempat pelaksanaan PKH dan membantu Tim Koordinator PKH memberikan informasi atau data-data mengenai masyarakat Kecamatan Argomulyo. 3) Kepatuhan dan Daya Tanggap: Dinas Sosial kota Salatiga, Kecamatan Argomulyo, Pendamping PKH sudah menjalankan kewajiban dan tanggungjawab dalam pelaksanaan PKH dimasa pandemi Covid 19. Kemudian Daya tanggap Para KPM sudah melakukan kewajibannya sebagai KPM, mengikuti arahan dari Pendamping PKH walau masih ada KPM yang tidak masuk Whatsapp Group karena tidak mengerti teknologi namun KPM tetap mencari informasi pada sesama KPM lainya karena ini merupakan bentuk daya tanggap KPM terhadap Program Keluarga Harapan. Kata Kunci: Implementasi, Pandemi Covid 19, Program Keluarga Harapa