PENINGKATAN MINAT BELAJAR ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERMAIN CERITA MENYANYI (BCM) DI BA AISYIYAH DANUREJO 1

Bustanul Athfal Aisyiyah yang berkembang di Danurejo Mertoyudan Magelang ini bertujuan mendidik anak memahami agama sejak dini (penanaman iman dan taqwa). Dalam pembelajaran digunakan secara khusus sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai yaitu dengan memahami kejiwaan anak-anak dan dengan suasana anak yang menyenangkan serta tidak membosankan. Jika dalam pembelajaran anak merasa terpaksa maka akan mengakibatkan benci terhadap ilmu pengetahuan yang disampaikan dan akan merasa terbebani. Oleh karena itu BA Aisyiyah Danurejo 1 memilih metode BCM sebagai metode pembelajaran karena metode BCM sesuai dengan nurani kejiwaan anak. Penelitian ini bertujuan membantu meningkatkan minat belajar anak dan mendorong menciptakan pembelajaran yang menarik pada guru dengan metode BCM. Yang dicapai dengan penerapan metode BCM dengan pembelajaran di BA Aisyiyah Danurejo 1. Hal ini dikarenakan penulis tertarik dengan proses pemebelajaran yang berjalan kondusif, efektif dan efisien di BA Aisyiyah Danurejo 1. Penelitian ini merupakan penelitian kwalitatif dengan mengambil latar BA Aisyiyah Danurejo 1. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisa secara induktif yaitu seleksi data, penyajian data dan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) penerapan metode BCM di Danurejo 1 telah dilaksanakan dengan baik. Metode bermain telah dilaksanakan dengan obtimal dalam menunjang kegiatan belajar mengajar bermain pesan. Pelaksanaan metode cerita dalam pemeblajaran kurang terlaksana obtimal karena guru belum menguasai teknik bercerita dengan baik. Dan metode menyanyi telah dilaksanakan dengan obtimal, guru mampu menguasai teknik menyanyi, anak lebih cepat menerima materi pelajaran dan terhindar dari rasa jenuh/bosan. (2) Faktor pendukung minat belajar dengan metode BCM di Danurejo 1 yaitu adanya keteladanan guru, adanya penguatan dari guru, adanya variasi metode pembelajaran. Sedang faktor penghambatnya adalah adanya sebagian kecil anak yang cengeng dan hiperaktif. (3) Hasil peningkatan metode BCM di BA Aisyiyah Danurejo 1 sudah berjalan efektif dalam menunjang proses pembelajaran karena anak mampu menghafal doa-doa sehari-hari sesuai dengan materi yang disampaikan guru, mampu menghafal surat-surat pendek, mampu menghafal hadist-hadist nabi dan mampu membaca iqra’. Dari segi afektif anak memperhatikan guru pada saat pembelajaran berlangsung, tumbuhnya rasa saling menyayangi sebagai bentuk pemahaman terhadap materi hadist kasih sayang, anak semakin yakin untuk menyembah Allah yaitu sebagai bentuk pemahaman cerita nabi Sulaiman, tumbuhnya rasa untuk hidup bersih sebagai pemahaman dari hadist kebersihan. Dari segi bahasa anak mampu dan berani bertanya apabila ada sesuatu yang dirasa kurang jelas. Dari segi psikomotoris anak mampu menyanyikan lagu-lagu bernafaskan islam yaitu lagu macam-macam ciptaan Allah, Allah Maha Esa, Tepuk Anak Sholeh dan mempraktekan gerakan-gerakan sholat