GAMBARAN SIKAP KELUARGA DALAM PEMENUHAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA AWAL DI SMPN 8 BANDA ACEH TAHUN 2009

Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa dan relatif belum mencapai tahap kematangan mental dan sosial sehingga mereka harus menghadapi tekanan-tekanan emosi dan sosial yang sating bertentangan. Kebutuhan dan jenis resiko kesehatan reproduksi yang dihadapi remaja mempunyai ciri yang berbeda dari anak-anak maupun orang dewasa. Kadangkala pencetus kebiasaan tidak sehat pada remaja justru ak:ibat sikap orang tua yang mentabukan pertanyaan anak tentang fungsi dan proses reproduksi. Mereka cenderung tidak mampu mernberikan informasi yang memadai mengenai alat dan proses reproduksi tersebut. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran sikap keluarga dalam pemenuhan tugas kesehatan keluarga tentang kesehatan reproduksi pada emaja awal di SMPN 8 Banda Aceh Tahun 2009. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Dengan populasi berjumlab 585 keluarga. Metode pemilihan sampel adalah dengan teknik Proportional stratified random sampling. Keluarga yang menjadi adalah 87 dari 94 keluarga karena 7 keluarga tidak memenuhi kriteria. Sikap keluarga dinilai dengan cara menggunakan kuesioner yang terdiri dari 30 item pemyataan. Hasil ukur penelitian ini adalah baik dan kuran g. Data dianalisa secara manual dengan menentukan skala ordinal yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Dari hasil pengolahan data diperoleh sikap keluarga tentang mengenal masalah kesehatan reproduksi (65,52%), sikap keluarga tentang memutuskan tindakan kesehatan yang tepat (50,57%), tentang memberikan terapi yang tepat bagi remaja dengan gangguan kesehatan reproduksi (63,22%) tentang memodifikasi lingkungan untuk menjamin kesehatan (64,37%) dan tentang memanfaatkan pelayanan kesehatan (54,2%). Secara keseluruhan gambaran sikap keluarga dalam pemenuhan tugas kesehatan keluarga tentang kesehatan reproduksi pada remaja awaJ di SMPN 8Banda Aceh tahun 2009 (64,36%) berada pada kategori baik. Diharapkan pada pihak terkait agar dapat meningkatakan sikap keluarga tentang bagaimana menghadapi anak remaja dengan memberikan informasi yang akurat dan benar dalam mengerti dan memahami anak remaja