HUBUNGAN KARAKTERISTIK METODE KONTRASEPSI DENGAN PEMILIHAN ALAT KOTRASEPSI HORMONAL PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI PUSKESMAS ULEE KARENG BANDA ACEH TAHUN 2006

Salah satu misi Program KB Nasional yaitu meningkatkan kualitas pelayanan KB. Kebebasan dalam memilih pelayanan maupun kebebasan dalam memilih alat kontrasepsi serta peran provider (pemberi layanan) dalam menentukan pilihan sangat berpengaruh terhadap kecenderungan pemakaran kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan melihat ada tidaknya hubungan antara karakteristik metode kontrasepsi dengan pemilihan alat kontrasepsi hormonal pada akseptor KB di Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh tahun 2006. Desain penelitian adalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Metode pengambilan sampel adalah proportional sampling dengan teknik purposive sampling dan ukuran sampel diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 50 orang. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 31 Juli sampai dengan 11 Agustus 2006. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data diolah dengan perangkat lunak SPSS verst 1100 menggunakan rumus chi square pada probabilitas 0. = 5% (0.05) dan derajat kebebasan (df) = I. dengan ketentuan p- value 0,05 yang berarti udak ada hubungan Kesimpulan penelitian itu adalah tidak ada hubungan antara karakteristik metode kontrasepsi (p-value 0,615). efektivitas (p- value 0,057). ketersediaan (p- value 0,474). biaya (p-value .773) dengan pemilihan alat kontrasepsi hormonal dan terdapat hubungan antara efek samping (p-value 0,02) dengan pemilihan alat kontrasepsi hormonal. Diharapkan kepada akseptor dalam memilih alat kontrasepsi hormonal lebih memahami kemungkinan yang timbul dan lebih banyak menggali informasi tentang KB.Kata Kunci : Karakterisik metode kontrasepsi. efektivitas. ketersediaan. biaya, efek samping, kontrasepsi hormonal. akseptor, Keluarga Berencan