TINJAUAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM DI KELURAHAN LAMPULO KOTA BANDA ACEH TAHUN 2007

Pada tahun 1980-an, Indonesia pernah dikatagorikan sebagai salah satu negara tertinggi yang terkena bencana dibandingkan lebih dari seratus negara lain di dunia (Busyairi, 2005).Kesadaran serta kesiapan menghadapi bencana alam ini sebarusnya dapat dimiliki oleh masyarakat melalui sosialisasi pengenalan kondisi lingkungan geologi serta kesiapan dalam mengbadapi bencana alam di lingkungannya, Hampir semua bencana ini diawali dengan gejala-gejala yang perlu diketahui oleh masyarakat sehingga ada kesempatan untuk menghindarinya (lAG!, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tinjauan Kesiapan Keluarga dalam Menghadapi Bencana Alam Di Kelurahan Lampulo Kota Banda Aceh Tahun 2007. Desain penelitian Deskriptif Eksploratif dengan populasi penelitian yaitu Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili di Kelurahan Lampulo Kota Banda Aceh Tabun 2007 dengan besar sampel 206 orang. Pengambilan sarnpel secara cluster sampling yaitu 20 % dari jumlah populasi pada masing-masing dusun dengan menggunakan kuesioner .Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan keluarga dalam menghadapi bencana alam di Kelurahan Lampulo Kota Banda Aceh cenderung berada pada kategori tidak siap sebanyak 107 orang (51,9 %). Secara rinci pada sub variabel kesiapan mental dan kesiapan material keluarga cenderung pad a katagori siap sebanyak 135 orang (65,5%) dan 137 orang (66,5 %). Sedangkan kesiapan fisik dan spiritual cenderung berada pada katagori tidak siap sebanyak 105 orang (51,0%) dan 129 orang (62,6 %). Kesimpulannya adalah belum adanya kesiapan keluarga dalam menghadapi bencana alam di Kelurahan Lampulo Kota Banda Aceh Tabun 2007. Maka direkomendasikan kepada Pengatur Kebijakan Kesehatan dan Pemerintah Daerah agar dapat meningkatkan sosialisasi program antisipasi beneana dan kesiapan warga dalam menghadapi bencana melalui proses pendidikan intensif pada setiap jenjang pendidikan serta dapat memperbarui sistem peringatan dini dan membangun infrastruktur yang mendukung untuk program mitigasi bencana.Kata Kunci : Kesiapan Keluarga menghadapi bencana alam