Implementasi program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang

Badan Usaha Milik Desa yang dibentuk atas dasar Peraturan Desa Kalongan Nomor 02 Tahun 2013 tentang BUMes dalam upaya membantu masyarakat dalam segi sosial dan ekonomi namun pelaksanaan program masih terdapat permasalahan yaitu kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan kurangnya pengetahuan teknologi dalam pengelolaan BUMDes. Pemerintah Desa Kalongan mempunyai inovasi dalam mendirikan BUMDes KMJ Desa Kalongan dalam upaya pemberdayaan masyarakat dengan mensejahterakan perekonomian masyarakat melalui sosialisasi agar masyarakat mempunyai pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan potensi dan mengelola usahanya. Rumusan masalah yaitu 1) Bagimana implementasi program BUMDes dalam pemberdayaan masyarakay di Desa Kalongan Kecamatana Ungaran Timur kabupaten Semarang. 2) Bagimana hasil implementasi program BUMDes dalam pemberdayaan masyarakay di Desa Kalongan Kecamatana Ungaran Timur kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana implementasi program BUMDes dalam pemberdayaan masyarakat dan hasil implementasi program BUMDes dalam pemberdayaan masyarakay di Desa Kalongan Kecamatana Ungaran Timur kabupaten Semarang. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui fenomena yang ada. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan teori Van Meter dan Van Horn, melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian implementasi program BUMDes dalam pemberdayaan masyarakat upaya pelaksanaan program yang dilakukan oleh pemerintah desa yang sudah berjalan dengan kurun waktu 5 tahun sesuai dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam sector kebersihan dan perekonomian, sumberdaya yang didapatkan dengan membantu pelaksanaan program, agen pelaksana mendapat pendampingan dari lembaga dan instransi terkait tetapi interaksi kepada masyarakat masih kurang, komunikasi antar organisasi sudah terstruktur, kecenderungan sebagai agen pelaksana sudah bisa menerima dengan aganya program, sudah adanya dukungan dari lingkungan, sosial, dan polotik. Pelaksanaan program dalam pemberdayaan masyarakat memberikan efek yang signifikan yaitu membantu aspek ekonomi dengan memandirikan dan diberdayakan masyarakat dengan adanya BUMDes dan dibukanya lapangan pekerjaan, segi sosial menjadikan lingkungan Desa Kalongan menjadi bersih, memberikan sosialisasi kepada masyarakat