PERBEDAAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SEKS PRANIKAH

Latar Belakang : Jumlah remaja akan terus mengalami peningkatan seiring dengan perubahan dari struktur usia penduduk, remaja rentan melakukan perbuatan yang beresiko dan memunculkan berbagai masalah, masalah yang sering muncul berkaitan dengan awal masa kematangan organ reproduksi yaitu perilaku seks bebas atau seks pranikah, yang memberikan dampak seperti kehamilan diluar pernikahan dan terjangkitnya penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS, minimnya pendidikan seksual pada remaja menjadi dasar penyebab banyaknya angka praktek seks. tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan tentang seks pranikah di SMK Nusapersada Tengaran. Metode : Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental, dengan one group pretest posttest design. Populasi adalah seluruh siswa SMK Nusapersada sebanyak 85 siswa dan sampel sebanyak 46 siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kusioner yang mengadop dari Vivin Dyah (2018) dan analisis data menggunakan analisis univariate dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariate dengan uji non parametik uji Wilcoxon karena data berdistribusi tidak normal. Hasil : hasil analisis univariate didapatkan rerata ppengetahuan remaja tentang seks pranikah sebelum diberikan pendidikan kesehatan 18,72 dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan 2,770 uji beda diperoleh ada perbedaan pengetahuan remaja tentang seks pranikah sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan (p< 0,001). Saran : pendidikan kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan remaja tentang seks pranikah. Bidan diharapkan meningkatkan kegiatan penyuluhan dan pendekatan kepada remaja tentang seks pranikah guna mengurangi kejadian seks pranikah Kata Kunci : pengetahuan, seks pranikah Kepustakaan