HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah (hiperglikemi), disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan untuk memfasilitasi masuknya glukosa dalam sel agar dapat digunakan untuk metabolisme dan pertumbuhan sel. Salah satu penyebab dari kadar Glukosa meningkat adalah tingkat stres. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengatahui tingkat stres terhadap kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus Tahap II di Fatchull Wound Care. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan total sampel 105 orang yang merupakan penderita Diabetes Mellitus Tahap II di Fatchull Wound Care dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah item pertanyaan sebanyak 14 pertanyaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan hasil uji statistik diperoleh angka p value sebesar 0,952. Angka tersebut > 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat stres terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di Fatchull Wound Care