PERBEDAAN SKALA NYERI SEBELUM DENGAN SETELAH DIBERIKAN SENAM DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN ROUDHOTUL FURQON BANYUBIRU

Dismenore adalah nyeri perut yang disebabkan oleh kram rahim yang terjadi selama menstruasi. Lebih dari separuh wanita yang menstruasi mengalami nyeri selama 1-2 hari setiap bulannya. Senam dismenore merupakan aktivitas fisik yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri. Saat melakukan senam, tubuh akan menghasilkan endorphin. Hormon endorphin yang semakin tinggi akan menurunkan atau meringankan nyeri yang dirasakan seseorang sehingga seseorang menjadi lebih nyaman, gembira, dan melancarkan pengiriman oksigen ke otot. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan skala nyeri sebelum dengan setelah diberikan senam dismenore untuk mengatasi nyeri haid pada remaja putri di Pondok Pesantren Roudhotul Furqon Banyubiru. Metodologi Penelitian:Penelitian ini menggunakan penelitian Pre-Eksperimental dengan tipe One-Group Pretest-Prosttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri yang ada di Pondok Pesantren Roudhotul Furqon Banyubiru. Penentuan besar sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel yang digunakan sejumlah 20 responden. Instrument penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Hasil: Hasil analisa dengan uji t Test didapatkan nilai 0,000 dimana nilainya lebih kecil dari taraf kesalahan (α) 0,05 atau dengan signifikansi 95% dan nilai mean 4,150, standart deviasi 1,226. Pada penelitian ini nilai t hitung 15,140, maka nilai di luar daerah penerimaan Ho, artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan skala nyeri sebelum dengan setelah diberikan intervensi yaitu senam dismenore. Kesimpulan :Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan skala nyeri sebelum dengan setelah dilakukan senam dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Roudhotul Furqon Banyubiru