HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN VITAMIN K DI PUSKESMAS KALASAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Neonatus (AKN) 19 per 1000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab terjadinya kematian bayi adalah perdarahan otak pada bayi baru lahir. Pemberian injeksi vitamin K sangat penting pada bayi baru lahir untuk mencegah perdarahan otak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap ibu vitamin K pada bayi baru lahir di Puskesmas Kalasan Yogyakarta. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap ibu vitamin K pada bayi baru lahir di Puskesmas Kalasan Yogyakarta. Metode: Penelitian kuantitatif yang bersifat analitik korelasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi adalah ibu hamil trimester tiga primigravida di wilayah Puskesmas Kalasan Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah sebagian hamil trimester tiga primigravida di wilayah Puskesmas Kalasan Yogyakarta 41 responden dengan analisis univariat dijabarkan secara deskriptif dan analisis bivariate menggunakan Chi Square. Hasil: Gambaran ibu memiliki pengetahuan baik sebesar 19,5% dan sikap yang baik sebesar 80,5%. Pengetahuan ibu hamil tentang vitamin K didominasi oleh ibu dengan pengetahuan kategori kurang baik dengan sikap yang baik sebesar 78,8%. Tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang vitamin K dengan sikap ibu pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Yogyakarta (p-value 1,000> 0, 05). Kesimpulan: Perlu adanya penyuluhan kepada ibu hamil mengenai manfaat dan pentingnya vitamin K bagi bayi baru lahir agar pengetahuan ibu meningkat dan dapat menarik minat ibu hamil untuk memberikan vitamin K kepada bayinya. Kata Kunci: Vitamin K, Pengetahuan, Sika