HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI MTS NEGERI 8 MUARO JAMBI

Skripsi ini membahas tentang Hambatan Guru dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Mts Negeri 8 Muaro jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja hambatan hambatan-hambatan yang dialami guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam serta bagaimana solusi guru dalam menghadapi hambatan-hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPA di Mts negeri 8 Muaro Jambi. Adapun teknik pengumpulan datanya yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif ini menggunakan data kualitatif model Miles dan Hubermen yaitu dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwaguru mata pelajaran IPA masih kurang menguasai materi Fisika disebabkan latar belakang guru tersebut adalah Biologi bukan fisika maupun kimia, guru mata pelajaran IPA masih kurang menguasai metode-metode pembelajaran terutama metode-metode pembelajaran fisika dan kimia, siswa masih banyak yang tidak aktif atau kurang bersemangat dalam mengikuti mata pelajaran IPA terutama pada jam pelajaran terakhir atau siang, sebagian guru masih ada yang kesulitan dalam memahami karakter siswa karna guru tersebut masih baru dan lebih banyak nya siswa laki-laki dari pada perempuan, dan belum tersedianya prasarana Laboratorium alat-alat IPA sepertihalnya mikroskop dan lain sebagainya, dan juga keterbaatasan proyektor membuat terhambatnya proses praktikum dan proses belajar mengajar dengan metode audio visual sehingga guru susah memberikan penjelasan secara detail tentang hal-hal secara rinci atau dan lain sebagainya.Solusi hambatan mengajar guru IPA di MtsNegeri8 Muaro Jambi meliputi antara lain menggunakan dan memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah dan bahan alami yang terdapat disekitar sekolah sebagai bahan praktek, menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi dan menyesuaikan dengan pemahaman siswa dan siswi, menciptakan dan menggunakan media pembelajaran yang beragam dan praktis untuk digunakan didalam kelas jadi tidak hanya menggunakan buku paket dan media gambar saja