ANALISIS RUGI DAYA DAN JATUH TEGANGAN PADA PENYULANG BESI DI GARDU INDUK GANDUS PT PLN (PERSERO) UP3 PALEMBANG

Proses penyaluran listrik menuju ke konsumen memungkinkan terjadi kerugian. Kerugian tersebut berupa kerugian daya dan kerugian tegangan. Kerugian tersebut dipengaruhi oleh panjang saluran dari gardu induk sampai ke pusat beban. Hal ini akan menyebabkan listrik yang disalurkan kepada konsumen lebih kecil. Kerugian ini tidak dapat dihilangkan, karena peralatan - peralatan yang digunakan dalam sistem distribusi listrik tidak mungkin memiliki tingkat efisiensi 100%. Semakin besar beban yang diberikan tersebut maka rugi daya dan jatuh tegangan pada penyulang akan semakin besar dan akan mempengaruhi besarnya nilai efisiensi pada penyulang tersebut. Di dalam pembahasan rugi daya dan jatuh tegangan pada penyulang Besi Gardu Induk Gandus didapatkan bahwa hasil perhitungan menunjukkan nilai presentase rugi daya pada penyulang Besi ini yaitu pada beban puncak rata – rata bulan April sebesar 1,270 %, kemudian mengalami kenaikan pada bulan Mei yaitu sebesar 1,408 % dan mengalami penurunan kembali pada bulan Juni sebesar 1,360 %. Dan nilai presentase jatuh tegangan pada Bulan April sebesar 7,812 %, kemudian mengalami peningkatan pada bulan Mei yaitu 9,030 % tetapi mengalami penurunan kembali di bulan Juni sebesar 8,515 %