RANCANG BANGUN ALAT PENCETAK BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS TEH TEMPURUNG KELAPA DITINJAU DARI PERBANDINGAN MASSA CAMPURAN TERHADAP NILAI KALOR DAN KADAR AIR

Terbatasnya sumber energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan energi alternatif yang murah dan bersifat kontinyu serta dapat diperbaharui. Salah satu bahan baku yang dapat dijadikan sumber energi alternatif yaitu ampas teh dan tempurung kelapa. Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun alat pencetak biobriket dengan sistem pneumatik. Sistem ini menggunakan udara bertekanan sebesar 7 bar dari kompresor dengan 2 lubang cetakan berdiameter 32 mm dan tinggi 16 mm yang menghasilkan gaya pada piston pneumatik untuk mencetak biobriket sebesar 562,688 N. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan massa campuran bahan baku terhadap nilai kalor dan kadar air biobriket. Variasi perbandingan massa campuran bahan baku sebesar 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, dan 1:5. Kadar air terbaik diperoleh pada perbandingan massa campuran 1:5 sebesar 5,34% dan nilai kalor terbaik diperoleh pada perbandingan massa campuran 1:5 sebesar 6759,2478 cal/gr yang telah memenuhi SNI 01-6235- 2000