PENGARUH ISIAN FILTER TERHADAP PENURUNAN KANDUNGAN TDS, TSS, pH DAN Fe PADA FILTRASI AIR SUNGAI MENJADI AIR BERSIH

Air adalah kebutuhan primer manusia yang salah satunya sebagai air bersih. Pada saat ini masih banyak masyarakat yang masih menggunakan air bersih yang belum memenuhi syarat dan ketentuan seperti yang telah ditetapkan berdasarkan PERGUB Sumsel No. 16/2005. Oleh Karena itu, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi isian filter terhadap penurunan nilai zat padat terlarut (TDS), zat padat tersuspensi (TSS), pH dan kandungannilai zat besi (Fe) pada air hasil filtrasi, serta menentukan variasi isian yang paling optimum pada penurunan parameter tersebut. Adapun system pengolahan yang digunakan melalui system filtrasi. Pada proses filtrasi terdapat beberapa filter yang digunakan berupa mangan zeolite, karbon aktif, dan pasir silica. Air baku yang digunakan adalah air sungai di Tanjung Barangan, Palembang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa susunan media filter yang paling optimum pada komposisi 50% pasir silica + 25% mangan zeolite + 25% karbon aktif. Air hasil pengolahan menggunakan variasi isian filter tersebut mengalami kenaikan nilai TDS terkecil yaitu 0,84% dan mengalami penurunan nilai TSS tertinggi dengan persentase 23,1%. Air hasil pengolahan dari variasi isian filter tersebut juga memiliki persentase penurunan kandungan nilai besi (Fe) yang baik dengan persentase 90,9% serta memiliki pH netral yaitu 7,23. Air yang diperoleh melalui filtrasi air sungai telah memnuhi standar baku mutu