PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK POLYPROPYLENE (PP) MENJADI LIQUID FUEL MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLIT TERAKTIVASI DAN GAMMA ALUMINA (γ-Al2O3) DALAM SINGLE STAGE SEPARATOR

Indonesia masuk dalam peringkat kedua dunia setelah Cina yang menghasilkan sampah plastik di perairan mencapai 187,2 juta ton. Sampah plastik memiliki sifat yang tidak dapatterurai secara alami sehingga diperlukan suatu inovasi untuk mengkonversi plastik menjadi liquid fuel. Hal ini dilakukan karena plastik berasal dari minyak bumi dan dapat dikembalikan ke bentuk semula. Metode yang digunakan adalah pirolisis dengan proses perengkahan katalitik melalui single stage separator. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan sampah mineral cup jenis polypropylene dengan variasi jenis katalis 20% dan variasi temperatur 300-500℃. Berdasarkan hasil analisa produk bahan bakar cair hasil pirolisis menggunakan katalis Gamma Alumina optimum pada temperatur 294℃ didapatkan densitas, viskositas, nilai kalor, titik nyala, nilai oktan, dan Gas Chromathography-Mass Spectrometry (GC-MS) masing-masing yaitu: 0,7657 gr/ml, 1,82 cSt, 9030,3682 cal/gr, 26,6℃, 77,5 dan fraksi gasoline dengan luas area sebesar 45,07%. Produk bahan bakar cair menggunakan katalis Zeolit optimum pada temperatur 355℃ didapatkan densitas, viskositas, nilai kalor, titik nyala, nilai oktan, dan Gas Chromathography-Mass Spectrometry (GC-MS) masing-masing yaitu: 0,7670 gr/ml, 1,84 cSt, 6395,2803 cal/gr, 29℃, 45,9, dan fraksi gasoline dengan luas area sebesar 31,31%