Efektifitas Kemiringan Deflektor Kincir Air Savonius

Energi terbarukan merupakan energi yang terdapat dari alam, Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang jumlahnya berlimpah salah satunya yang berpotensi adalah enrgi air. Energi air dapat dimanfaatkan dengan menggunakan kincir savonius, kincir juga dapat dioptimalkan dengan menambahkan pengarah aliran air (Deflektor). Pada penelitian ini diunakan variasi deflektor 30°, 45°, dan 60°. Kecepatan aliran yang digunakan adalah 0,8 m/s dan 1 m/s. Unjuk kerja terbaik ada pada deflektor dengan sudut 60°. Nilai tertinggi dihasilkan oleh deflektor dengan sudut 60°, yaitu koefisien torsi maksimal 0,818, koefisien daya maksimal 0,817, dan tip speed ratio maksimal 2,448, nilai unjuk kerja yang dihasilkan kecepatan air 0,8 m/s. dibandingan dengan Unjuk kerja dari kincir tanpa menggunakan deflektor menghasilkan nilai koefisien torsi maksimal 0,4, koefisien daya maksimal 0,276, dan tip speed ratio 1,79 pada kecepatan air 0,8 m/s.One of the renewable energy potentials that can be utilized is water energy. The performance of the wheel can also be improved, one of which is by applying Deflector. The waterwheel used is a Savonius type. In this study, deflector variations of 30°, 45°, and 60° were used. The water speed set is 0.8 m/s and 1 m/s. the performance increases. The best performance is on the deflector with an angle of 60°. The highest performance value is produced by the deflector at an angle of 60°, namely a maximum torque coefficient of 0.818, a maximum power coefficient of 0.817, and a maximum tip speed ratio of 2.448 obtained at a water speed of 0.8 m/s. The performance of wheel without a deflector produces a maximum torque efficiency of 0.4, a maximum power coefficient of 0.276, and a tip speed ratio of 1.79 at a water speed of 0.8 m/s