PRONOMINA PERSONA BAHASA MINANGKABAU DI KECAMATAN TANJUNG GADANG KABUPATEN SIJUNJUNG

Skripsi ini berjudul “Pronomina Persona Bahasa Minangkabau di Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pronomina persona bahasa Minangkabau di Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan kaidah penggunaan pronomina persona yang digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Sosiolinguistik. Pada tahap pengumpulan data peneliti menggunakan metode simak dan metode cakap. Teknik yang digunakan yaitu teknik dasar sadap dan teknik lanjutnya teknik simak libat cakap dan teknik catat. Pada metode cakap peneliti menggunakan teknik dasar berupa teknik pancing. Pada tahap analisis data digunakan metode padan referensial dan padan translasional dengan teknik dasar daya pilah unsur penentu (PUP) dengan teknik lanjutnya yaitu hubung banding membedakan (HBB). Pada tahap penyajian hasil analisis data peneliti menggunakan metode penyajian informal. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan ditemukan tiga bentuk pronomina, yaitu pronomina persona pertama, pronomina persona kedua, dan pronomina persona ketiga yang mana masing-masing pronomina tersebut ada yang tunggal dan ada juga yang jamak. Pada pronomina persona pertama tunggal ditemukan 7 bentuk pronomina persona yaitu awak, wak den, den, deyen, ambo, wang, dan kawan. Pronomina persona pertama jamak ditemukan 4 bentuk pronomina, yaitu awak, kami, kito, dan awak-awak. Pada pronomina persona kedua tunggal ditemukan 7 bentuk pronomina persona, yaitu kau, wak kau, ang, wak ang, ongku, awak, dan situ. Pronomina persona kedua jamak ditemukan 2 bentuk pronomina, yaitu kilen dan nakwang. Pronomina persona ketiga tunggal ditemukan 5 bentuk pronomina persona, yaitu inyo, balau, pajau, anak, dan nangko. Pronomina persona ketiga jamak ditemukan 6 bentuk pronomina persona, yaitu nakwang, balau-balau, inyo-inyo, pajau-pajau, anak-anak, dan preman. Kaidah penggunaan pronomina persona bergantung kepada usia lawan tutur dan situasi terjadinya tuturan