ANALISIS JEJAK KARBON (CO2) PADA SEKTOR TRANSPORTASI DI JALAN SUDIRMAN KOTA PADANG

Pemanasan global terpicu dengan adanya gas rumah kaca (GRK) yang diakibatkan oleh aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung emisi CO2 dan daya serap pohon yang mengurangi emisi CO2 di Jalan Sudirman Kota Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati dan menghitung secara langsung jumlah kendaraan bermotor dan pohon yang berada di Jalan Sudirman Kota Padang. Metode perhitungan emisi karbon ini mengacu pada Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Perhitungan emisi CO2 di Jalan Sudirman Kota Padang, data yang dibutuhkan adalah data jumlah kendaraan bermotor, jenis bahan bakar yang digunakan, konsumsi bahan bakar spesifik dan faktor emisi berdasarkan bahan bakar yang digunakan. Pada penelitian ini juga melihat hubungan antara emisi CO2 dengan jumlah kendaraan bermotor dan jenis bahan bakar kendaraan bermotor menggunakan metode analisis regresi dan linier. Perhitungan emisi CO2 di Jalan Sudirman Kota Padang dalam 1 tahun adalah 162.123,736 kg CO2. Hubungan antara emisi CO2 dengan jumlah kendaraan bermotor ini menunjukkan hubungan yang berbanding lurus, dimana semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor maka akan semakin tinggi emisi CO2 yang dihasilkan. Hubungan antara emisi CO2 dengan jumlah kendaraan memiliki koefisien korelasi r sebesar 0,98. Koefisien determinasi inilah yang menunjukkan tingkat hubungan positif antara jumlah kendaraan bermotor dengan emisi CO2. Hubungan antara emisi CO2 dengan jumlah kendaraan berdasarkan jenis bahan bakar juga menunjukkan hubungan yang sangat kuat. Jalur hijau pada Jalan Sudirman Kota Padang ini sudah dapat menyerap emisi CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dengan daya serap CO2 oleh pohon sebesar 389.391,690 kg/pohon/tahun