Studi Meta Analisis Hubungan Asupan Energi, Aktivitas Fisik Dan Riwayat Keluarga Dengan Obesitas Sentral Pada Orang Dewasa Di Indonesia

Obesitas sentral adalah akumulasi penumpukan lemak yang disimpan dibagian tengah tubuh dan rongga perut akibat dari ketidak seimbangan energi. Prevalensi obesitas diseluruh dunia mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat setiap tahunnya dan merupakan peringkat ketiga besar penyebab gangguan kesehatan kronis. Peningkatan prevalensi obesitas juga terjadi di Indonesia. Obesitas sentral memiliki beberapa faktor resiko, beberapa diantaranya seperti asupan energi berlebih, kurangnya aktivitas fisik, dan riwayat keluarga. Hasil dari beberapa penelitian yang dilakuakan terkait dengan variabel ini masih bervariasi.Untuk mengetahui hubungan asupan energi, aktivitas fisik dan riwayat keluarga dengan obesitas sentral pada orang dewasa di Indonesia Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik meta-analisis. Penelusuran artikel melalui database Google Scholar, Perpurnas, DOAJ, dan GARUDA dengan rentang tahun publikasi 2010-2020. Variabel dalam penelitian ini adalah asupan energi, aktivitas fisik, riwayat keluarga dan obesitas sentral. Analisis menggunakan software RevMan 5.4.1untuk mendapatkan nilai efek gabungan dan nilai heterogenity.Sebanyak 5.938 artikel diidentifikasi, 9 penelitian dimasukan ke dalam telaah sistematis dan 8 penelitian digunakan untuk meta analisis. Ada hubungan yang signifikan pada ketiga variable dengan nilai pooled OR 8,26 (95%CI 1,60-42,48)untuk asupan energi, 3,21 (95%CI 1,18 - 8,75) untuk aktivitas fisik, dan 3,65 (95%CI 1,96-6,79) untuk riwayat keluarga. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi, aktivitas fisik dan riwayat keluarga dengan obesitas sentral pada orang dewasa di indonesia. Terhadap masyarakat diharapkan dapat menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang juga melakukan aktivitas fisik yang cukup diikuti dengan berolahraga secara rutin