ANALISIS RESEPSI AUDIENS MENGENAI ISU KONSPIRASI COVID-19 (Studi Interpretasi Subscriber Podcast #Closethedoor YouTube Channel Deddy Corbuzier)

YouTube channel Deddy Corbuzier menjadi banyak perbincangan masyarakat karena bahasan konspirasi Covid-19 yang diangkat dalam podcast #closethedoor. Audiens media sebagai pengguna memberikan berbagai macam tanggapan dan pandangan yang berbeda-beda terhadap konten yang disajikan Deddy Corbuzier. Meskipun banyak menuai kontroversi di masyarakat, YouTube channel Deddy Corbuzier masih memiliki demand dan engangement dari khalayak penikmatnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana audiens meresepsi pesan dari 3 tayangan podcast #closethedoor YouTube channel Deddy Corbuzier mengenai isu konspirasi Covid-19. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik audiens, pemaknaan audiens, dan posisi audiens berdasarkan resepsi yang diberikan terhadap 3 tayangan podcast #closethedoor mengenai isu konspirasi Covid-19. Penelitian ini menggunakan teori analisis resepsi yang dikemukakan oleh Stuart Hall dengan menjabarkan metode encoding-decoding yang mana teori ini merupakan kajian mengenai produksi makna serta pengalaman khalayak dalam berinteraksi dengan teks media. Ada pun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resepsi audiens pada penelitian ini dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap konspirasi Covid-19 yang terkonstruk dari pengetahuan dan pengalaman serta pendidikan audiens. Pemaknaan audiens membentuk tiga posisi audiens, yaitu hegemoni dominan, negosiasi, dan oposisi. Tiga orang audiens cenderung pada posisi oposisi dan satu orang audiens cenderung pada posisi negosiasi terhadap tayangan podcast #closethedoor. Penelitian selanjutnya diharapkan lebih banyak dan dalam membahas kajian media yang mana saat ini berperan besar dalam kehidupan sosial masyarakat, serta kajian audiens sebagai pengguna media sehingga lebih memahami penggunaan media dengan lebih baik