Hermeneutika Kebahasaan Nasr Hamid Abu Zaid (Aplikasi Atas Penafsiran Qs. al-Alaq 1-5)

Artikel ini membahas tentang Kajian kebahasaan yang dilakukan oleh Abu Zaid, konsep sastrawi yang diusung oleh Abu Zaid tidak menekankan pada pemahaman bahwa al-Qur’an karya sastra dan harus dianalisis sebagai karya sastra. Akan tetapi, ia ingin menyatakan bahwa al-Qur’an merupakan sebuah teks dan harus dipahami sesuai dengan prinsip-prinsip saintifik yang diaplikasikan pada pemahaman teks secara umum. Dengan kata lain, Abu Zaid menghendaki analisis al-Qur’an sebagai sebuah teks tidak hanya bertumpu pada permasalahan kode bahasa yang terkait dengan situasi historis ketika al-Qur’an lahir, tetapi juga harus memahami kode bahasa pesan yang dialamatkan pada situasi sosial kultur kontemporer. Dalam artikel ini mencoba menjelaskan tentang hermenutika kebahasaan Abu Zaid pada pengaplikasian penafsiran Q.s al-Alaq ayat 1-5.Kata Kunci: Hermenutika, Kebahasaan, Abu Zaid, al-Alaq 1-