Implikasi fluktuasi impor, uang beredar, tabungan, dan modal terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh analisis impor barang dan jasa, jumlah uang beredar, tabungan domestic bruto, dan pembentukkan modal tetap bruto terhadap pertumbuhan GDP di Indonesia. penelitian ini menggunakan model analisis data time series. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 1971-2020 yang bersumber dari berbagai laporan dan kompilasi khususnya publikasi dari world bank. model yang digunakan regresi linear berganda dengan metode analisis menggunakan pendekatan estimasi parameter Ordinary Least Square (OLS). hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai F-statistic sebesar 5,5588 > F tabel sebesar 2,578 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel independent (bebas) seperti impor barang dan jasa, jumlah uang beredar, tabungan domestic bruto, dan pembentukkan modal tetap bruto secara Bersama-sama memiliki pengaruh terhadap GDP. nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai adjust R-square sebesar 0,2712 yang berarti bahwa variasi perubahan naik turunnya GDP dapat dijelaskan oleh impor barang dan jasa, jumlah uang beredar, tabungan domestic bruto, dan pembentukkan modal tetap bruto sebesar 27,1% sementara sisanya yaitu sebesar 72,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini