UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV A SDIT LUQMAN AL HAKIM YOGYAKARTA

Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa masih kurangnya kektifan dan prestasi siswa pada pembelajaran matematika, maka dari itu perlu diadakan penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi siswa. Penelitian ini merupakan Penelitia Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Matematika dengan Strategi Student Team Achievement Division (STAD), meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar pada Siswa Kelas IV A SDIT Luqman Al Hakim Yogyakarta. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengambil latar belakang SDIT Luqman Al Hakim Yogyakarta. Pengumpulan data dengan observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan data statistik sederhana yang berupa angka yang diperoleh dari hasil observasi keaktifan siswa pada saat kegiatan pembelajaran untuk membantu dalam mengugkap data. Sedangkan untuk memeriksa keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaaan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Hasil penelitian menunjukan: (1) Penerapan pembelajaran kooperatif model STAD pada siswa keas IV A SDIT Luqman Al Hakim dilakukan selama dua siklus, masing masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan, (2) Bahwa keaktifan kelompok siswa kelas IV A SDIT Luqman Al Hakim dalam pembelajaran matematika matematika ketika menggunakan pembelajaran kooperatif model Student Teams Achievement Division (STAD) mengalami peningkatan. Rata-rata yang diperoleh dari delapan aspek keaktifan kelompok siswa pada siklus I sebesar 49,02% dan meningkat pada siklus II menjadi 72,20%, (3) Prestasi siswa kelas IV A SDIT Luqman Al Hakim dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Student Teams Achievement Division (STAD) mengalami peningkatan, yakni dari tes awal jumlah siswa yang lulus KKM 16 siswa (55,17 %), pada siklus I meningkat siswa yang lulus KKM menjadi 19 siswa (65,52 %), dan pada siklus II siswa yang lulus KKM meningkat menjadi 24 siswa (82,76 %)