Islamic Economics and Sustainable Development Goals In Jeneponto Regency

The purpose of this study is to analyze the achievement of sustainable development goals (SDGs) in Jeneponto Regency as part of the parameters of the progress of Islamic civilization. This research is a quantitative research using path analysis (path analysis). The research results show that PAD has a negative effect on economic growth, but a positive effect on unemployment.  While DAU has a positive effect on economic growth, it has a negative effect on unemployment.  The DAK variable has a negative effect on economic growth and unemployment, both directly and through economic growth.  The implication of the findings of this research is that the formulation of development policies and strategies has not been maximized in this area, so the impact on the achievement of the SDGs is still low.  The implementation of the SDGs in Jeneponto Regency has deviated from the path of Islamic values, as in Islam it is explained that economic development aims to achieve people's welfare and prosperity which is called the Falah concept.  Without justice and fairness to humans and nature, Falah will never be achieved, especially in creating inclusive economic growth.Tujuan penelitian ini menganalisis ketercapaian sustainable development goals (SDGs) di Kabupaten Jeneponto sebagai bagian dari parameter kemajuan peradaban Islam. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, namun memiliki pengaruh positif terhadap pengangguran. Sementara DAU memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, akan tetapi berpengaruh negatif terhadap pengangguran. Variabel DAK berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengangguran, baik secara langung maupun melalui pertumbuhan ekonomi. Implikasi dari temuan penelitian ini bahwa perumusan kebijakan dan strategi pembangunan belum begitu maksimal di daerah ini sehingga berdampak pada capaian SDGs yang masih rendah. Pelaksanaan SDGs di Kabupaten Jeneponto telah keluar dari jalur nilai-nilai keislaman, sebagaimana dalam islam dijelaskan bahwa pembangunan ekonomi bertujuan untuk mencapai kesejahteran dan kemakmuran masyarakat yang disebut konsep Falah. Tanpa keadilan dan adil terhadap manusia dan alam, Falah tidak akan pernah tercapai,  khususnya dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif