Study of Student Islamic Financial Literacy Levels At Islamic College

The low literacy of Islamic finance in several semester VI students of the Faculty of Economics and Business, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi really needs attention because it is in the 50% - 59% category. in understanding mudharabah contracts, Islamic insurance related to Islamic insurance products, benefits and risk concepts, as well as understanding Islamic investment. This will affect Islamic financial inclusion and have an impact on the development of Islamic finance in the long term. This study used a quantitative descriptive method, a population of 577 people and a sample of 100 people. Data collection was carried out by distributing research questionnaires to semester VI students of the Faculty of Economics and Business, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, while the results of the research indicated financial literacy for aspects of basic Islamic finance knowledge, namely 81%, indicating a good understanding of the basics of Islamic finance. However, for the aspect of understanding about savings and loans, Islamic insurance, Islamic investment is still in the medium category because it is still at 68.8% - 77.8%. This shows that there is still a great need to increase knowledge and understanding of Islamic financial institutions in this case regarding Islamic banking, Islamic insurance and Islamic capital markets. Efforts to increase Islamic financial literacy with several activities such as: Socialization of Islamic Banking and Islamic insurance, holding workshops or seminars, competitions on Islamic Financial Institutions.Rendahnya Literasi Keuangan Syariah pada beberapa mahasiswa semester VI Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sangat perlu diperhatikan karena berada pada kategori 50 % - 59 %. dalam memahami akad mudharabah, asuransi syariah terkait tentang produk asuransi syariah, manfaat dan konsep resiko, serta pemahaman investasi syariah. Hal ini akan berpengaruh pada inklusi keuangan syariah berdampak pada perkembangan keuangan syaraiah dalam  jangka panjang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif, populasi berjumlah 577 orang dan sampel sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket penelitian kepada mahasiswa semester VI Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, adapun hasil penelitian  menunjukkan literasi keuangan untuk aspek Pengetahuan keuangan syariah dasar yaitu 81%, menunjukkan pemahaman tentang dasar dasar keuangan syariah sudah baik. Namun untuk aspek pemahaman tentang tabungan dan pinjaman , asuransi syariah , investasi syariah masih pada kategori sedang karena masih pada angka  68,8% - 77,8 %. Hal ini menunjukkan bahwa masih sangat diperlukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang lembaga keuangan syariah dalam hal ini tentang perbankan syariah, asuransi syariah dan pasar modal syariah. Upaya peningkatan literasi keuangan syariah dengan beberapa kegiatan seperti: Sosialisasi tentang Perbankan Syariah dan asuransi syariah, adanya workshop atau seminar, kompetisi tentang Lembaga Keuangan Syariah