Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kepatuhan Diit Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rs Pku Muhammadiyah Sekapuk

Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) adalah suatu gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin dan kerja insulin. DM tidak dapat sembuh tetapi dapat dikendalikan, salah satunya dengan diit cara mengatur pola makan. Pengaturan pola makan pada pasien DM sangat membutuhkan dukungan keluarga sehingga pasien mampu menjalani proses pengobatan dengan baik sesuai anjuran dokter. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diit pada pasien diabetes melitus di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk. Metode : Desain penelitian ini adalah prospektif dengan jumlah populasi 156 pasien DM dan sampel yang ditetapkan sebanyak 112 pasien DM. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan menetapkan kriteria inklusi. Penelitian menggunakan kuesioner dan logbook 3J untuk kepatuhan diit yang dilihat selama 21 hari. Penelitian ini mengunakan Uji Spearman rank. Hasil : Sebagian besar pasien DM yang berobat di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk memiliki dukungan sosial keluarga kurang sebanyak 60 pasien (53,6%) dan tidak patuh terhadap diit sebanyak 71 pasien (63,4%). Hasil penelitian didapatkan nilai p = 0.043 < 0,05, artinya terdapat hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diit pada pasien diabetes mellitus. Kesimpulan : Terdapat hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diit pada pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk. Dukungan sosial keluarga selalu diharapkan agar kondisi pasien semakin membaik