Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Pelaksaan Keselamatan Pasien di Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Sekapuk

Latar belakang: Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan harus memiliki pengetahuan yang benar, dan sikap untuk menangani kompleksitas perawatan kesehatan. Tanpa pengetahuan dan sikap yang memadai, tenaga kesehatan termasuk perawat tidak bisa menerapkan dan mempertahankan budaya keselamatan pasien. (Myers, 2012). Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Jumlah sampel yaitu seluruh perawat yang bertugas di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk sebanyak 32 orang. Variabel bebas adalah pengetahuan dan sikap perawat. Variabel terikat adalah Pelaksanaan pasien sefety. Isntrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil uji Chi-Square mengenai pengetahuan maka C=5%, N=32 dengan p= 0,305 karena p< 0.05. Sedangkan untuk sikap C=5%, N=32 dengan p= 0,0.39 karena p< 0.05. Kesimpulan: Sehingga tidak ada hubungan pengetahuan petugas dan terdapat hubungan sikap petugas dengan pelaksanaan keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit PKU muhammadiyah sekapuk. Dengan menyediakan petugas kesehatan yang memiliki pengetahuan dan sikap yang baik dan memahami sistem yang ada di rumah sakit maka diharapkan akan menghasilkan mutu pelayanan yang baik dan terlaksananya keselamatan pasien