Bimbingan konseling Islam pada lansia untuk mengatasi kesepian melalui pendekatan konseling realitas : Penelitian di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi - Kecamatan Lengkong, Kota Bandung

Tahap terakhir dalam rentang kehidupan manusia yaitu masa lanjut usia yang ditandai dengan adanya berbagai perubahan fisik, psikis maupun sosial. Kondisi lanjut usia ini mengalami berbagai penurunan atau kemunduran baik fungsi biologis maupun psikis, sehingga dapat mempengaruhi mobilitas dan juga kontak sosial, salah satunya adalah rasa kesepian. Tujuan dari penelitian ini, adalah : (1) Untuk mendeskripsikan karakteristik lansia kesepian di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi, Kota Bandung, (2) Untuk mendeskripsikan program bimbingan konseling Islam pada lansia untuk mengatasi kesepian melalui pendekatan konseling realitas di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi, kota Bandung, (3) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan konseling Islam pada lansia untuk mengatasi kesepian melalui pendekatan konseling realitas di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi, kota Bandung, (4) Untuk mendeskripsikan kondisi lansia kesepian sesudah diberikannya bimbingan konseling Islam melalui pendekatan konseling realitas tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif yaitu penulis bermaksud mengungkapkan proses bimbingan konseling pada lansia untuk mengatasi kesepian melalui pendekatan konseling realitas dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara langsung dengan pembimbing dan terbimbing, dan pengurus PSTW Budi Pertiwi kota Bandung serta studi kepustakaan. Sayekti menyatakan bahwa konseling realitas merupakan suatu bentuk hubungan pertolongan yang praktis, relatif sederhana dan bentuk bantuan langsung kepada konseli, yang dilakukan oleh konselor dengan cara memberi tanggung jawab kepada konseli yang bersangkutan. Konseling realitas lebih menekankan kondisi masa kini. Maka dalam memberikan bantuan, konselor tidak perlu untuk membahas tentang masa lalu konseli, sehingga yang paling penting adalah bagaimana konseli dapat memperoleh kesuksesan pada masa yang akan datang. Hasil penelitian menunjukan bahwa, bimbingan konseling Islam pada lansia untuk mengatasi kesepian melalui pendekatan konseling realitas ini berhasil dan cukup efektif. Karena dengan adanya bimbingan konseling Islam melalui pendekatan konseling realitas ini, lansia dapat menyadari pentingnya kebersamaan agar lansia tidak merasa tersisihkan oleh lingkungannya atau tidak merasa kesepian. Walaupun masih terdapat beberapa lansia yang kesulitan untuk bersosialisasi dengan lansia lain, sehingga masih merasa kesepian