Peirce's Semiotics Analysis on 9GAG Memes that Contained COVID-19 Pandemic in September 2021

ENGLISH : Semiotics and pragmatics are branches of linguistics. Semiotics is a science or method of analysis in studying signs and pragmatics is science of how context affects meaning. The purposes of this study are to analyze Peirce's semiotic signs and understand the interpretation of the context contained in the 9GAG memes that contained the COVID-19 narrative. As a tool to analyze, the researcher uses Peirce's semiotic as main theory which consists of representamen, object, and interpretant, while in the pragmatics field, the researcher uses the supporting theory, namely the deixis of Levinson to discuss each context affects meaning in the narrative of the memes. The objects used in this study were 30 memes containing the COVID-19 narrative originating from one of the largest online meme platforms, 9GAG. The meme object was chosen because many internet users use memes as a medium to express opinions about COVID-19. The form of the method used in this research is qualitative research. This form of research was chosen because it produces written descriptive data that explains the process of semiosis and the deixis in representamen contained in 9GAG memes. For the result of this Semiotics analysis, researcher found on three semiotics signs, 30 data of qualisign, sinsign, index, and rheme. They become the most dominant element. Then, followed by 9 data of icon and 6 data of argument. Meanwhile, legisign, symbol, and dicent only found 1 data. In deixis analysis, researcher only found 20 of 30 memes that had deixis. Person deixis become the dominant deixis with 19 data, followed by 3 data of discourse deixis, 3 data of social deixis, and 2 data of time deixis. Then, place deixis not found at all. The conclusion is each meme on this research has representamen, object, and interpretant. Then deixis in representamen, context is influenced by the time when the meme was made, during the COVID-19 pandemic. INDONESIA : Semiotika dan pragmatik adalah cabang linguistik. Semiotika adalah ilmu atau metode analisis dalam mempelajari tanda dan pragmatik adalah ilmu tentang bagaimana konteks mempengaruhi makna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tanda-tanda semiotik Peirce dan memahami interpretasi konteks yang terkandung dalam meme 9GAG yang terkandung dalam narasi COVID-19. Sebagai alat analisis, peneliti menggunakan semiotika Peirce sebagai teori utama yang terdiri dari representamen, object, dan interpretant, sedangkan pada bidang pragmatik peneliti menggunakan teori pendukung yaitu deixis Levinson untuk membahas masing-masing konteks mempengaruhi makna dalam narasi meme. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 meme berisi narasi COVID-19 yang berasal dari salah satu platform meme online terbesar, 9GAG. Objek meme dipilih karena banyak pengguna internet yang menggunakan meme sebagai media untuk menyampaikan pendapat tentang COVID-19. Bentuk metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Bentuk penelitian ini dipilih karena menghasilkan data deskriptif tertulis yang menjelaskan proses semiosis dan deiksis dalam representasi yang terkandung dalam meme 9GAG. Untuk hasil analisis Semiotika ini, peneliti menemukan pada tiga tanda semiotika, 30 data qualisign, sinsign, index, dan rheme. Mereka menjadi elemen yang paling dominan. Kemudian diikuti 9 data icon dan 6 data argument. Sedangkan legisign, simbol, dan dicent hanya ditemukan 1 data. Dalam analisis deiksis, peneliti hanya menemukan 20 dari 30 meme yang memiliki deiksis. Deiksis persona menjadi deiksis dominan dengan 19 data, diikuti oleh 3 data deiksis wacana, 3 data deiksis sosial, dan 2 data deiksis waktu. Kemudian, deixis tempat tidak ditemukan sama sekali. Kesimpulannya adalah setiap meme pada penelitian ini memiliki representamen, objek, dan interpretan. Kemudian deiksis pada representamen konteksnya dipengaruhi oleh waktu saat meme tersebut dibuat, yaitu pada masa pandemi COVID-19