Faktor-faktor rendahnya kemampuan siswa dalam membaca permulaan : Penelitian deskiptif kualitatif pada siswa kelas II MI Assyifaus Sholihin Garut

Berdasarkan latar belakang terdapat kasus yang terjadi di kelas II yaitu kurangnya kemampuan dalam membaca. Pada kasus ini terdapat 8 siswa, 4 siswa yang tidak lancar membaca dan 4 siswa yang kurang lancar membaca dari 22 siswa, dimana kemampuan membaca mereka lebih rendah dibandingkan dengan teman-teman yang lain. Karena kurang fokus pada suatu bacaan dan kurangnya ingatan mereka terhadap huruf membuat kemampuan membaca mereka terjadi tidak seimbang dengan teman seusainya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui faktor internal terhadap kemampuan siswa dalam membaca permulaan kelas II di MI Assyifaus Sholihin Garut. 2) untuk mengetahui faktor eksternal terhadap kemampuan siswa dalam membaca permulaan kelas II di MI Assyifaus Sholihin Garut. Indikator yang digunakan untuk membaca permulaan yaitu mengenal simbol-simbol huruf vokal dan konsonan, mampu membedakan kata yang memiliki huruf awal yang sama, mampu membedakan kata yang memiliki suku kata awal yang sama, dan mampu menyusun suku kata menjadi sebuah kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analisis, dimana metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan yang terjadi pada penelitian saat dilaksanakan di lapangan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan alur kegiatan dari model Miles dan Huberman dengan tiga alur penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini bahwa faktor-faktor rendahnya kemampuan siswa dalam membaca permulaan di MI Assyifaus Sholihin Garut, ialah siswa malas atau kurang motivasi dari diri sendiri, kurang minat belajar membaca permulaan, kurang dukungan dari orang tua, dan pengaruh dari teman sekelas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam membaca permulaan yaitu faktor internal, dan faktor eksternal