Pesan moral keluarga pada film Hijab : Analisis Framing model ZhongdangPan dan Gerald M.Kosicki

Film ialah alat yang memberikan beberapa pesan pada masyarakat luas lewat media cerita, dan diartikan juga sebagai sarana ekspresi artistik bagi seniman dan pembuat film untuk mengekspresikan pikiran dari cerita mereka. Pesan tentang moral dapat disampaikan dalam media komunikasi massa, seperti pada media film. seperti yang dikemukakan oleh Sumarno.Fokus penelitian ini menggambarkan 1) Bagaimana Pesan Moral yang dikemas dalam Film Hijab, 2) Bagaimana Isi Pesan Moral Keluarga yang Terdapat dalam Film Hijab. Tujuan penelitian ini mengkaji bagaimana pesan moral dalam film Hijab menggunakan teori analisis framing, dengan menganalisis pesan moral yang terkandung baik itu moral terhadap Tuhan, moral terhadap diri sendiri dan moral terhadap lingkungan sosial. Peneliti juga mempelajari sinematografi dalam beberapa adegan untuk mengetahui makna dari setiap adegan.Dalam penelitian yang dilakukan peneliti pada film “Hijab” maka peneliti memilih menggunakan teori analisis framing. Framing ialah cara penyuguhan realitas di mana kebenaran mengenai suatu kejadian tidak diubah keseluruhan, melainkan diubah dengan halus, dengan penonjolan yang diberikan pada beberapa aspek tertentu Penelitian ini merujuk pada paradigma kontruktivisme melalui pendekatan kualitatif. Metode yang dipakai adalah deskriptif berbentuk naratif dengan data primer menggunakan teknik pengumpulan data, diantaranya observasi dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa film Hijab sebagai film keluarga yang mengandung pesan moral yakni yang pertama meskipun sudah berkeluarga namun tetap meluangkan waktu untuk bersilaturahmi. Kedua pada frame keluarga merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan meskipun sedang sesibuk apapun. Terakhir Dalam suatu keluarga perlu adanya keterbukaan antara seluruh anggota keluarga, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan