Pemberdayaan masyarakat berbasis kesehatan lingkungan : Studi deskriptif di Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Lingkungan yang sehat sangat penting dalam sebuah pemberdayaan, salah satu cara untuk membuat lingkungan yang sehat adalah dengan menekan jumlah sampah dan melakukan penghijauan. Pengelolaan sampah dan penghijauan yang benar melalui pengoptimalisasiannya dinilai dapat memiliki dampak yang baik untuk kesehatan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Dengan pengelolaan yang baik dapat membuat sampah dan limbah menjadi bernilai ekonomi dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Mengangkat dan mendeskripsikan bagaimana program pemberdayaan berbasis kesehatan lingkungan ini sendiri yang dilakukan oleh ibu-ibu pengurus RW 22 yang dinilai memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Teori pemberdayaan masyarakat dari Markidanto dan Soebianto tersebut digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis data-data terkait pemberdayaan masyarakat melaui program pemberdayaan kesehatan lingkungan tersebut. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam menulusuri data-data terkait penelitian ini adalah analisis kualitatif secara deskriptif. Bedasarkan pada hasil penelitian menunjukan bahwa program bank sampah dan kebun sehat waga ini sangan berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat baik secara ekonomi maupun ekologi. Secara ekonomi masyarakat dapat menjadikan sampah sebagai barang yang bernilai jual, baik dijual menjadi tabungan pribadi melalui bank sampah, maupun dikelola menjadi barang-barang yang bernilai ekonomi melalui proses daur ulang. Secara ekologi, masyarakat memiliki pengalaman dalam mengelola dan mendaur ulang sampah yang baik, melalukan penghijauan melalui kebun sehat dan hidroponik, sehingga tingkat pencemaran yang disebabkan oleh sampah dapat diminimalisir, dan udara disana jadi lebih baik karna penghijauan yang berdampak pada lingkungan yang jauh lebih sehat