Analisa Ornamen Bangunan Pendopo Agung Majapahit (Mojokerto Jawa Timur) dan Mataram (Pura Mangkunegaran Solo Jawa Tengah)

This study raises the comparison of the building of the Great Hall of Majapahit (Mojokerto, East Java) and the Great Hall of Mataram Pura Mangkunegaran (Solo, Central Java). philosophy in a different way. Both are historical buildings that are directly related to the history of the Mataram Kingdom and the Majapahit Kingdom, which in general, the two kingdoms still have ties to one another due to the journey of the Hindu-Buddhist religion. Inside the interior of the Pendopo Agung there are several ancient ornaments which have an aesthetic function and symbolic meaning. This study aims to analyze the comparison of forms and aesthetic and symbolic functions of the ornaments of the Great Hall. The method used is descriptive method. Data collection was obtained from observation and literature. The emergence of the Pendopo Agung building is a work created from generation to generation, guided by predetermined standard rules both technically and religiously which are interrelated to the Javanese standard. The conclusion of this study is to add insight that in each ornament on the same building has a way of conveying different meanings to the people, these differences can later be used as points of interest for each building of the Great Majapahit and Mataram Halls.Penelitian ini mengangkat mengenai perbandingan bangunan Pendopo Agung Majapahit (Mojokerto Jawa Timur) dan Pendopo Agung Mataram Pura Mangkunegaran (Solo Jawa Tengah), bangunan Pendopo Agung pada dasarnya merupakan bangunan yang sama secara turun temurun namun dalam kedua Pendopo Agung antara Majapahit dengan Mataram mempunyai makna dan filosofis yang cara penyampaiannya berbeda. Keduanya merupakan bangunan bersejarah yang berkaitan langsung dengan sejarah Kerajaan Mataram dan Kerajaan Majapahit, yang secara umum kedua kerajaan tersebut masih mempunyai ikatan satu dengan yang lain karena perjalanan agama Hindu-Budha. Didalam interiornya Pendopo Agung mempunyai beberapa ornamen kuno yang memiliki fungsi sebagai estetika dan makna simbolis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan bentuk dan fungsi estetika dan simbolis dari ornamen Pendopo Agung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data didapatkan dari observasi dan literatur. Kemunculan bangunan Pendopo Agung merupakan sebagai karya yang diciptakan secara turun temurun, dengan berpedoman pada aturan standar yang telah ditetapkan baik bersifat secara teknis maupun religius yang saling berkaitan pada pakem jawa. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan bahwa di tiap ornamen pada bangunan yang sama memiliki cara penyampaian makna yang berbeda terhadap masyarakatnya perbedaan tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai point of interest untuk masing-masing bangunan Pendopo Agung Majapahit dan Mataram