Pengalaman komunikasi kelompok di FKUB-Surabaya dalam mengembangkan toleransi antar umat beragama (Studi fenomenologi komunitas FKUB-Surabaya)

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) adalah institusi sosial kemasyarakatan non-formal yang fokus untuk mengurusi persoalan menyangkut perihal agama. Anggota FKUB merupakan pemimpin dan tokoh agama yang menjadi perwakilan tiap agama yang ada di Indonesia. FKUB memiliki tugas untuk melakukan diskusi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, mewadahi aspirasi ormas dan aspirasi masyarakat, lalu menyalurkannya kepada bupati/walikota untuk ditindak lanjuti. Sebagai forum komunikasi antar umat beragama, sudah seharusnya FKUB dapat berkomunikasi dengan rukun antar anggota mereka. Namun juga rentan terjadinya pergesekan-pergesekan dalam komunitas mereka. Ditambah lagi anggota FKUB terdiri dari berbagai macam agama yang ada di Indonesia. Maka pemikiran dan pendapat mereka bisa saja berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode fenomenologi dengan teknik pengambilan data wawancara kepada narasumber-narasumber yang telah ditentukan oleh peneliti. Berdasarkan hasil temuan dan analisis terkait pengalaman komunikasi kelompok di FKUB-surabaya dalam mengembangkan toleransi antar umat beragama dapat disimpulkan bahwa terbangunnya komunikasi yang baik di FKUB melalui berbagai proses. Salahsatu hal terpenting yang menyebabkan komunikasi FKUB dapat berjalan dengan baik adalah dengan membangun kedekatan dan kekeluargaan antar anggota FKUB. Sehingga komunikasi yang terjadi di tengah perbedaan agama anggota FKUB dapat berjalan dengan baik. Hambatan-hambatan komunikasi kelompok yang mereka hadapi pun merupakan hambatan yang wajar dan mereka menganggap itu adalah sebuah dinamika komunikasi mereka