Strategi pengembangan potensi obyek daya tarik wisata Masjid Agung Kauman Semarang dalam perspektif dakwah

Dalam penelitian ini bertujuan agar mengetahui Potensi Obyek Daya Tarik Wisata yang dimiliki oleh Masjid Agung Kauman Semarang dan mengatahui Strategi Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata dalam Perspektif Dakwah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, untuk mendapatkan data yang diperlukan peneliti menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Untuk tekhnik pengambilan datanya menggunakan metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Mardawani untuk teknik analisis data, dengan alur reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Masjid Agung Kauman Semarang merupakan Masjid yang bersejarah dan Masjid Budaya yang memiliki Potensi Obyek Daya Tarik Wisata. Selain Obyek Daya Tarik Masjid Agung Kauman juga memiliki kegiatan Dakwah yang dilaksankana secara rutin baik yang Harian, Mingguan, Bulanan dan Tahunan. Berbicara tentang obyek daya tarik wista Masjid Agung Kauman juga memiliki potensi yang bisa menunjang manjadi daya tarik wisata, untuk Potensi yang dimilki oleh Masjid Agung Kauman adalah Tradisi Dugderan, Alun-Alun Masjid Agung Kauman, Makam Imam Masjid Agung Kauman, dan Menara Masjid Agung Kauman dan Arsitektur nya. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa Strategi Pengembangan Potensi Obyek Daya Tarik Wisata Masjid Agung Kauman Semarang dalam perspektif Dawkah sangat berpengaruh untuk dijadikan Potensi Wisata