STUDI LITERATUR KAPASITAS LENTUR DAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN VARIASI UKURAN BUTIR MAKSIMUM AGREGAT

Beton dengan bahan penyusun agregat dengan butiran yang lebih halus akan membuat volume pori-pori yang tebentuk menjadi semakin sedikit karena butiran yang lebih halus akan mengisi pori antara butiran kasar. Oleh karena itu beberapa penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh bahan penyusun agregat terhadap kekuatan beton. Beton inovasi dengan variasi ukuran butir maksimum agregat menunjukan peningkatan kuat tekan pada beton namun belum diketahui pengaruhnya jika diaplikasikan pada balok. Pada penelitian ini, penulis akan menggunakan variasi ukuran butir maksimum agregat untuk merancang balok beton bertulang serta menganalisis balok secara teoritis sesuai dengan SNI 2847:2013. Data variasi agregat yaitu agregat lolos saringan 19 mm, 9,5 mm, 4,74 mm, 1,18 mm dan 0,85 mm. Perencanaan dilakukan pada balok dengan bentang 3000 mm. Dari hasil perancangan balok diperloleh dimensi balok menggunakan penampang 350 x 250 mm dengan tulangan tekan 2D13 dan tulangan tarik 4D16, serta sengkang P10-100. Hasil optimum pada perhitungan analisis diperoleh pada balok dengan ukuran butir maksimum agregat lolos saringan 0,85 mm dengan nilai kapasitas lentur 94,4464 KNm, kapasitas geser 222,0544 KN, lendutan yang terjadi 3,53 mm, kekakuan 46362,1803 N/mm dan daktilitas 1,131